source image : kevy.com |
Memulai bisnis bagi sebagian orang
terkadang memicu kebingungan. Banyak dari pebisnis pemula terbentur oleh
satu pertanyaan : “Apa yang akan saya buat atau jual?”.
Untuk menjawab pertanyaan ini sebenarnya
ada beberapa pilihan cara, berikut adalah tips untuk merencanakan
produk yang akan dijadikan peluang usaha.
Produk adalah sesuatu yang anda hasilkan
atau miliki dan kemudian dapat anda jual dan pasarkan. Produk yang unik
tentu saja akan mendapatkan kemungkinan untuk dapat laku lebih banyak
di pasaran daripada produk yang biasa-biasa saja.
Berikut 5 tips yang bisa anda ikuti untuk dapat menentukan produk / layanan yang bisa anda jual dalam bisnis:
1. Ikuti Hobi atau Passion Anda Sendiri
Apabila produk dari bisnis adalah
berdasarkan passion (kesenangan atau kegemaran) yang anda miliki, anda
akan merasa senang dalam menjalankan bisnis tersebut. Akibatnya anda
akan sangat mengetahui setiap ilmu dan seluk beluk dari produk yang anda
jual. Ini akan mempermudah anda untuk menjual ke pasar karena anda bisa
menunjukkan ke konsumen bagaimana senangnya dan ahlinya anda dalam
mengetahui produk anda sendiri.
Saat bisnis sedang mengalami penurunan,
penurunan semangat untuk berbisnis pun biasanya terjadi. Namun biasanya
penurunan semangat ini tidak akan terlalu terasa apabila anda menyenangi
produk anda sendiri. Anda akan tetap menjalankannya dengan semangat
karena anda suka.
2. Ikuti kebutuhan pasar
Bisnis yang ramai biasanya adalah bisnis
yang dapat menjawab kebutuhan pasar. Anda bisa mempelajari apa yang
pasar butuhkan, lalu anda buatkan produk / layanan yang dapat menjawab
kebutuhan itu. Contoh yang paling mudah adalah makanan, setiap orang
butuh makan oleh karena itu biasanya menjual poduk makanan cukup mudah.
Tapi perlu diingat bahwa menjual produk
yang menjadi kebutuhan pasar berarti bisa jadi anda mempunyai banyak
kompetitor, kecuali bila anda memnghasilkan produk / layanan kebutuhan
pasar yang belum terjawab. Ketika menemui kompetitor maka di situ anda
harus mulai menambahkan nilai tambah kepada bisnis anda agar konsumen
lebih memilih anda ketimbang kompetitor.
3. Pelajari kemungkinan ketersediaan produk, bahan baku, atau sumber daya
Produk / layanan yang dijual haruslah
tersedia. Bila anda menjual produk / layanan yang tidak bisa dibeli oleh
konsumen, konsumen tentu tidak akan membeli ke tempat anda. Pelajari
kemungkinan ketersediaan produk, bahan baku, atau sumber daya bisnis
anda. Anda harus memastikan konsistensi ketersediannya sehingga anda
bisa terus berjualan dengan baik. Untuk itu, anda harus mencari supplier
yang handal dan telah terbukti mampu memasok kebutuhan jualan anda
secara kontiniu. Anda bisa memulainya dengan mencoba menjual
produk-produk orang lain.
4. Pelajari berbagai bisnis beserta masing-masing model bisnisnya
Pernahkah anda berfikir bagaimana sebuah
bisnis mendapatkan keuntungan? bagaimana mendapat supply produk yang
teratur? apa nilai tambah yang ia berikan? Apabila anda sudah berfikir
ke arah sana, berarti anda telah memikirkan sebuah model bisnis suatu
perusahaan.
Dengan mempelajari model bisnis sebuah
perusahaan anda akan semakin paham bagaimana sebuah produk dapat menjadi
motor sebuah bisnis. Mungkin anda ingin mempelajari model bisnis
berbagai perusahaan untuk mendapatkan inspirasi tentang produk / layanan
yang bisa anda tawarkan ke pasar.
5. Buat contoh produk dan ukur minat pasar
Dengan membuat contoh produk anda bisa
melakukan testing pasar dalam skala yang minimal. Apabila produk anda
diminati dan order dari konsumen terus bertambah, berarti produk anda
bisa dikatakan berhasil dan anda bisa saja siap untuk melangkah ke
tahapan bisnis berikutnya. Bila tidak, cobalah terus untuk membuat
produk yang bisa diminati pasar.
Pada dasarnya menentukan produk untuk
bisnis adalah menentukan produk yang anda senangi, mampu anda pastikan
ketersediaannya, dan mampu diserap oleh pasar dengan baik. Bila anda
telah menentukan produk yang akan dijual, mungkin ini saatnya anda harus
mencoba mendatangkan pelanggan lebih banyak ke bisnis anda. (Dari berbagai sumber/vaa)
No comments:
Post a Comment