banner gambar

SUATU HARI DI BANDARA

Suatu hari di ruang tunggu bandara, seorang ibu muda terlihat tengah menunggu pesawat yang akan menerbangkan dirinya. Karena harus menunggu cukup lama, ia memutuskan untuk membeli buku untuk dibaca. Ia juga membeli sebungkus biskuit sekadar untuk camilan dirinya di saat menunggu pesawat. Ia kemudian duduk di salah satu kursi di ruang tunggu VIP.
Sambil bersandar, ia mulai membaca buku yang dibelinya.Di kursi sebelah yang hanya dipisahkan sebuah meja kecil yang diatasnya tersaji sebungkus biskuit duduklah seorang pria yang terlihat mulai membaca majalah. Ketika ibu muda mengambil sepotong biskuit dari bungkusan di meja itu, pria tersebut mengambil sepotong juga.
Si ibu muda merasa terganggu dengan perbuatan pria itu, namun ia diam saja dan bergumam, “Huh..menyebalkan! ingin rasanya kutampar saja mukanya!”. Setiap kali ia mengambil biskuit, si pria itu juga mengambilnya sehingga membuat ibu muda geram. Namun ia tidak bereaksi dan hanya menyimpan kedongkolan di dalam dada.
Foto ILK - Kumpulan Notulen.
Ketika biskuit tersisa satu potong, si ibu muda bergumam, “Coba saya lihat apa yang akan dilakukannya..!”. Kemudian si pria membelah biskuit tersebut dan memberi separohnya pada ibu muda untuk dinikmati. Namun, kekesalan ibu muda makin memuncak sehingga ia segera mengemasi barang-barangnya dan pindah ke ruang keberangkatan (boarding room).
Ketika ibu muda duduk didalam pesawat, ia membuka tas jinjingnya untuk bermaksud mengambil kacamata. Betapa terkejutnya ia menemukan bungkusan biskuitnya masih utuh di dalam tas itu. Dan ia pun malu dan menyesal. Ia mengira bahwa biskuit yang dimakan tadi memang adalah biskuitnya dan ternyata bukan miliknya.
Ternyata pria tadi membagi biskuit miliknya kepada ibu tersebut tanpa merasa terganggu atau rugi. Sementara justru sang ibu muda tadi berpikir kalau itu adalah biskuitnya dan menyangka bahwa sang pria sudah berbuat kurang ajar padanya.
Kisah ini memberi pelajaran bahwa setiap kali kita berhadapan dengan orang lain, jangan sampai kita berburuk sangka pada orang lain tersebut terlebih dahulu. Karena berburuk sangka itu bisa membuat dirimu tertekan ketika engkau menyesalinya.
Dan ingatlah, penyesalan hanya akan datang di akhir dan cara mencegahnya adalah jangan bertindak dan berpikir gegabah sebelum penyesalan itu datang.(https://www.facebook.com/ILK-Kumpulan-Notulen)
Sumber: Youtube
Sumber Gambar: Tribunnews

No comments:

Post a Comment